Wednesday, November 19, 2014

Pengembala Kota

Nyanyian sang pengisi kota nan indah terdengar lagi
Pagi itu mereka menyambut harinya penuh gembira dan seyum terbuka
Kembali menatap kehidupan yang tak mereka kenali
Pagi itu mereka mulai berjalan dengan sebungkus harapan dipundaknya
Hanya itu...hanya itu yang bisa mereka lakukan demi kelancaran denyut nadi keluarganya
Panas mentari menyambut penuh tantangan seakan mengoyak harapan sikecil yang ditinggalkan
Setiap langkah diayunkan mengiringi irama tangisan sikecil
Rumah mulai tak terlihat jejak mulai tak terdengar
Alampun terbuka untuk ditelusuri dan diambil sarinya
Sang pengisi kota sudah sampai ditempatnya
Tangan mulai diayunkan badan memanas dan keringat mulai mengalir

Zhu Asr 23 NOVEMBER 2011

0 comments:

Post a Comment